Tuesday, 18 November 2014

Stereoskop.

Stereoskop ialah suatu alat yang digunakan untuk dapat melihat sepasang gambar/foto secara stereoskopis. Untuk dapat melihat sepasang foto yang saling overlap secara streoskopis tanpa bantuan perlengkapan optis, akan menyebabkan kesulitan dimana,

Hal ini disebabkan kerana :

1.    Melihat sepasang foto dari jarak yang dekat akan menyebabkan ketegangan pada otot-otot mata.

2.    Mata difokuskan pada jarak yang sangat pendek ± 15 cm dari foto yang terletak diatas meja, sedangkan pada saat itu otak kita mengamati atau melihat sudut paralaktis dengan tujuan dapat membentuk stereo model pada suatu jarak atau kedalaman.
Keadaaan yang demikian sangat menganggu pandangan stereoskop.
Dan oleh kerana itu, kita memerlukan stereoskop bagi melakukan proses overlap ini.

Ada 2 jenis stereoskop, iaitu :

1.    Stereoskop saku atau stereoskop lensa

-    Lebih murah daripada stereoskop cermin
-    Cukup kecil hingga dapat dimasukkan kedalam saku
-    Terdiri dari susunan lensa convex yang sederhana
-    Mempunyai factor perbesaran yang cukup besar
-    Mudah dibawa ke lapangan
-    Julat kawasan yang dapat dilihat secara stereoskopis sangat terbatas




2.    Stereoskop cermin

-    Lebih besar dari stereoskop saku
-    Daerah yang dapat dilihat secara stereoskop lebih luas jika dibandingkan dengan menggunakan stereoskop lensa
-    Karena bentuknya agak besar maka agak lebih sukar dibawa ke lapangan.




Ditulis oleh , Dane Hasnan :) 

No comments:

Post a Comment